Gerakan Kiri

Revolusi Indonesia

Rabu, 12 November 2014

Mitos Dijajah Belanda Selama 350 Tahun

Selama ini kita selalu di doktrin oleh pemerintah kita sendiri untuk menerima kenyataan bahwa Indonesia di jajah oleh Belanda selama 350 tahun. Pertanyaannya sekarang, benarkah selama itu?

Kapal Belanda
Sanggahan pertama justru saya terima dari orang yang seharusnya menceritakan bahwa Indonesia itu dijajah oleh Belanda selama 350 tahun, yaitu oleh guru sejarah SMP saya sendiri, bapak Rohadi. Beliau yang pertama kali menyadarkan saya bahwa Indonesia tidak dijajah Belanda selama itu. Kalau tidak percaya, mari kita buktikan bersama-sama.
Kalau dijajah selama 350 tahun, tahun pertama Belanda menjajah Indonesia adalah pada tahun 1592?
785px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Schoolplaat_getiteld_de_eerste_O.I._vaarders_op_de_reede_van_Bantam_TMnr_5976-1
Dari berbagai literatur yang saya baca, tahun 1592 adalah tahun dimana penjelajah Belanda, Cornelis de Houtman, pertama kali mendarat di Nusantara. Apakah mungkin ketika de Houtman mendarat di tanah air, dia bisa langsung menguasai seluruh nusantara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke? Rasanya tidak mungkin. Yang sebenarnya terjadi saat itu adalah de Houtman bersama 249 awaknya menuju Banten untuk sebuah misi diplomasi yang berujung bencana. Dari 249 awak tadi, hanya 87 awak yang berhasil kembali ke Belanda. Bahkan de Houtman sendiri terbunuh oleh bajak laut wanita terkenal dari Aceh, Malahayati pada tahun 1599.
Darimana mitos ini berasal?
Pada awal abad ke-20 di Hindia Belanda, muncul berbagai pemikiran-pemikiran untuk memerdekakan Hindia Belanda dari cengkraman Kerajaan Belanda. Kemudian Gubernur Jendral Hindia Belanda saat itu, Bonifacius Cornelis de Jonge yang memimpin dari tahun 1931 hingga 1936 dalam sebuah pidatonya mengatakan:
 "Nederlanders zijn hier al 300 jaar geweest en we zullen nóg minstens 300 jaar blijven"
yang artinya, Belanda sudah berada disini sejak 300 tahun yang lalu dan akan tetap disini selama 300 tahun lagi. Jadi sebenarnya beliaulah yang mencetuskan gagasan bahwa kita telah dijajah Belanda selama 300 tahun untuk membuat gentar para pejuang kemerdekaan pada saat itu. Untuk menunjukkan betapa digdayanya Kerajaan Belanda, namun siapa sangka bahwa Gubernur Jenderal de Jonge adalah Gubernur Jendral kedua terakhir sebelum akhirnya Belanda harus bertekuk lutut di hadapan Kekaisaran Jepang di Kali Jati, Bandung pada tahun 1942. Dan mitos inipun kembali digunakan Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia dalam beberapa propaganda yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang.
Belanda Menyerah Kepada Jepang di Kalijati pada tahun 1942
Belanda Menyerah Kepada Jepang di Kalijati pada tahun 1942

Kemudian, berapa lama sebenarnya Belanda berada di Tanah Air?

Pak Rohadi mengatakan bahwa apabila kita mengatakan bahwa Indonesia sudah dikuasai Belanda sejak zaman VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie), itu salah!
Karena VOC sebenarnya hanyalah perusahaan multinasional atau kongsi dagang yang didirikan pada tahun1602 di tanah air untuk menyaingi kongsi dagang Inggris yang terlebih dahulu didirikan di India dua tahun sebelumnya yang bernama EIC (East India Company).
Dalam perkembangannya, ditemukan banyak sekali praktik korupsi di dalam tubuh VOC. Hal inilah yang akhirnya menyulut Pemerintah Negeri Belanda untuk menutup perusahaan ini dan pemerintah Belanda memutuskan untuk mengambil alih VOC dan akan mengurus sendiri Hindia Belanda terhitung pada pergantian tahun dari 1799 ke 1800.
Pada tahun 1810, Negeri Belanda jatuh ke pelukan Prancis. Di bawah kekuasaan Napoleon, bendera Prancis berkibar di Batavia. Perang Napoleon merembet hingga ke Jawa. Hal ini menyebabkan Hindia Belanda saat itu secara otomatis juga menyatakan perang terhadap Inggris. Pada tahun 1811, tentara gabungan Belanda, Prancis dan Legiun Mangkunegaran tak sanggup menahan laju tentara Inggris di Jawa.  Tentara gabungan ini menyerah di Salatiga pada tanggal 18 September 1811. Pulau Jawa dan sebagian Sumatra berada di bawah kendali Kerajaan Inggris hingga tahun 1816.
Pada tahun 1816, setelah Napoleon mengalami kekalahan di Waterloo, Inggris berkewajiban untuk mengembalikan pulau Jawa kembali ke Belanda. Sehingga sejak saat itu Belanda berkuasa kembali di pulau Jawa. Sejak saat itulah Belanda terus memperluas wilayahnya di nusantara dan dengan takluknya Kesultanan Aceh dan Kerajaan-kerajaan di Bali seperti Tabanan, Badung dan Klungkung pada tahun 1906, Belanda berhasil menguasai Sabang sampai Merauke.
Tentara Belanda di Halaman Keraton Tabanan pada Tahun 1906
Tentara Belanda di Halaman Keraton Tabanan pada Tahun 1906
Sehingga apabila kita hitung bersihnya, Belanda hanya berada di tanah air selama kurang lebih 136 tahun terhitung sejak dibubarkannya VOC pada tahun 1799 hingga 1942 dan dikurangi lagi dengan masa pendudukan Inggris selama enam tahun.
Namun apabila kita menghitung dari masa Belanda menguasai Indonesia secara utuh dari Sabang sampai Merauke, maka Belanda hanya berada di tanah air selama 36 tahun.
Jadi, masih percaya kalau Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun?

0 komentar

Posting Komentar